Monday, June 28, 2010

Brand Inspiration 1 - Coca-Cola



Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang ahli farmasi dari Atlanta, Amerika Serikat bernama John Styth Pemberton. Dr. Pemberton awalnya membuat minuman dari koka dan kacang kola untuk mengobati sakit kepala, minuman ini kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Awalnya Dr. Pemberton menjual Coca-Cola seharga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman Coca-Cola secara cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Setelah itu Dr. Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola kepada Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada tahun 1892.



Nama Coca-Cola disarankan oleh Frank M. Robinson dimana Robinson berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Akuntan sekaligus teman Dr. Pemberton tersebut kemudian menciptakan nama Coca-Cola dengan menggunakan huruf jenis Spencerian script yang merupakan huruf tulisan tangan yang umum digunakan di Amerika Serikat pada masa itu. Warna merah dan putih yang mendominasi logo Coca-Cola dipilih agar mudah diingat oleh kaum muda Amerika, sesuai dengan semboyan Coca-Cola: ‘youthful exuberance of America’ dan lahirlah logo Coca-Cola yang terdaftar pada tahun 1887.

Chandler memasyarakatkan nama Coca-Cola dengan kepiawaiannya dalam menciptakan perhatian konsumen dengan membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Cinderamata tersebut kemudian dibagi-bagikan di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Hal ini sangat mendorong penjualan Coca-Cola.

Pada mulanya penggunaan kata Coke dalam menyebut nama Coca-Cola tidak dianjurkan, namun konsumen tetap saja menghendaki pemakaian nama Coke dalam menyebut merek Coca-Cola, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Pada tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.



Coca-Cola berhasil meraih hati konsumen dikarenakan berbagai faktor, diantaranya nilai inovasi yang dimiliki oleh pencipta Coca-Cola, Dr. Pemberton. Peluang yang ada juga dimanfaatkan dengan strategi marketing yang jitu pada masa itu, strategi investasi cuma-cuma yang menjadi awal langkah Dr. Pemberton dengan membagi-bagikan Coca-Cola merupakan strategi yang beresiko tampaknya, namun malah mendatangkan keberhasilan. Hal ini karena Dr. Pamberton tahu benar kehebatan temuannya tersebut serta secara sederhana menyusun langkah jangka pendek dimana pengenalan produk adalah segalanya dalam pilihan awal melempar produk di pasaran. Langkah lanjutan yang mendatangkan keberhasilan jangka panjang sudah mulai dirintis oleh Chandler dengan membuat cinderamata yang terus dilanjutkan hingga sekarang. Evolusi bentuk botol Coca-Cola bagi saya merupakan bukti kehebatan Coca-Cola dalam memposisikan dirinya yang harus terus mengikuti pasar sekaligus menjaga identitas dirinya, hal ini terlihat dari bentuk botol Coca-Cola yang tetap memiliki kekhasan walau mengalami evolusi. Inilah beberapa hal yang menurut saya menjadi kunci keberhasilan Coca-Cola.

1 comment:

edward said...

mas...Saya mahasiswa Untar angkatan 2008, tahun ini saya mau membahas tentang Cina Benteng, kalau saya mau nanya tentang buku "raut wajah Cina Benteng" yang dijadikan Tugas Akhir mas.... Reply ASAP , thx