Thursday, August 5, 2010
Da Vinci's Treasures
Leonardo Da Vinci merupakan tokoh sejarah yang sangat menginspirasi, baik Raphael, Rembrandt, dan Donatello. Leonardo Da Vinci lahir pada tanggal 15 April 1452 di Florentina, Italia. Sepanjang hidupnya Da Vinci tanpa henti mengamati alam dengan keingintahuan yang tak terbatas, baginya kepekaan visual merupakan suatu cara seseorang dapat memahami sesuatu. Bakat seni Da Vinci muncul ketika usia 15 tahun, ayahnya mendidik Da Vinci dalam hal seni melalui guru-guru seni seperti seniman Andrea dan Verrocchio. Di tahun 1472 Da Vinci diterima ke dalam serikat pekerja pelukis Florentina.
Di tahun 1482 Da Vinci pergi ke Milan untuk berkarya, atmosfir akademis Milan yang ketat menarik perhatiannya. Da Vinci menghabiskan 17 tahun di Milan, dia didaftarkan di dalam daftar rumah tangga kerajaan sebagai pictor et ingeniarius ducalis ("insinyur dan pelukis adipati"). Di Milan dia sangat terpandang, Da Vinci sibuk sebagai pelukis, pemahat, termasuk bidang arsitektur, perbentengan, dan berbagai hal militer, bahkan bertindak sebagai seorang ahli hidrolik dan insinyur mesin. Pada masa ini dia berhasil menciptakan lukisan The Last Supper (1495-1498). Sebagai seniman dan guru Da Vinci mengurus suatu tempat kerja yang luas di Milan, para siswa dan murid-murid melihat kesempatan ini. Diantara para murid Da Vinci pada waktu ini adalah Giovanni Antonio Boltraffio, Ambrogio de Predis, Bernardino de Conti, Francesco, Napoletano, Andrea, Solari, Marco d'Oggiono, dan Salai. Ketika mengajar, beliau mencetuskan "guru bukanlah sumber pengetahuan mutlak, melainkan harus diragukan kebenarannya".
Da Vinci kembali ke Florentina pada tahun 1500, ia ditetapkan sebagai seorang ahli ilmu bangunan dan lebih disibukkan dengan urusan matematika dibanding melukis. Da Vinci kembali meninggalkan Florentina pada musim panas 1502 untuk masuk ke jasa pelayanan Cesare Borgia sebagai " arsitek militer senior dan insinyur umum." Selama aktivitas nya ia membuat sketsa sebagian dari huruf tipografi dan peta kota, menciptakan sebuah dasar yang merupakan cikal-bakal pembuatan peta modern saat ini. Menurut catatan, pada tahun 1503 Da Vinci kembali ke Florentina untuk suatu analisa dimana dia mencoba mengalihkan Sungai Arno di belakang Pisa, sehingga kota tersebut akan dialihkan aksesnya ke laut, ini merupakan awal kemajuan di abad ke-13 dalam bidang perairan. Da Vinci mengembangkan gagasan-gagasan nya dalam deretan studi-studi; menggunakan pemandangan indah di tepi sungai, yang dapat dilihat dari sketsa-sketsa pemandangan, dan menggunakan pengukuran-pengukuran tepat tanah lapang, ia membuat suatu peta di mana terdapat rute saluran. Pada tahun yang sama Da Vinci melukis Mona Lisa (1503-1506).
Periode kedua Florentina merupakan masa pengajaran studi ilmiah yang intensif. Da Vinci melakukan pembedahan-pembedahan di rumah sakit Santa Maria Nuova dan memperluaskan pelajaran anatomi nya ke dalam suatu studi menyeluruh dari fungsi dan struktur organisme manusia. Ia membuat pengamatan sistematis dari penerbangan burung-burung, berdasarkan acuannya sendiri. Setelah selesai mempelajari hidrologi, " alam dan pergerakan air," yang diperluas ke riset pada sifat fisika air, terutama pada hukum arus air, ia membandingkannya dengan pengamatan mengenai udara.
Aktivitas ilmiah Da Vinci terjadi selama periode kedua di Milan. Studi-studi nya mengenai anatomi mencapai suatu dimensi baru di dalam kerja samanya dengan Marcantonio della Torre, seorang ahli anatomi tubuh terkenal dari Pavia. Da Vinci menguraikan suatu rancangan dalam keseluruhan pekerjaan yang akan meliputi tidak hanya eksak, reproduksi-reproduksi tubuh yang terperinci beserta organnya tetapi juga meliputi anatomi komparatif dan keseluruhan bidang ilmu psikologi. Ia merencanakan akan menyelesaikan naskah anatomis nya pada musim dingin 1510 hingga 1511. Selain itu, naskah-naskah nya penuh dengan matematika, geologi , optik, mekanis, dan studi-studi berkenaan dengan tumbuhan. Kemudian penyelidikan-penyelidikan ini menjadi terus meningkat oleh suatu gagasan utama: hukum gerak ini sebagai dasar mekanis menghasilkan semua sifat organik dan inorganik serta memberi mereka bentuk yang ada. Lagipula, ia percaya bahwa semua kekuatan ini berfungsi seturut hukum harmonis.
Da Vinci meghabiskan tiga tahun dari sisa hidup nya bersama muridnya yang setia, Melzi di dalam tempat kediaman kecil dari Cloux (kemudian disebut Clos-Lucé), dekat istana musim panas milik raja Amboise di Loire, Perancis. Ia dengan bangga menyandang gelar peintre dari perdana mentri, architecte et méchanicien du Roi ("pelukis pertama, Arsitek, dan insinyur bagi Raja"). Da Vinci sedikit melukis ketika berada Perancis, menghabiskan kebanyakan dari waktu nya untuk menyusun dan memperbaiki studi-studi ilmiah nya, uraian lukisannya, dan beberapa halaman-halaman uraian anatomi nya. Karya ini disebut sebagai rangkaian Visi-visi Akhir Dunia(Visions of The End of The World), atau Banjir Besar(Deluge)(1514-1515), ia melukis dengan menaklukkan imajinasi tentang aturan alam, sekaligus sikap pesimis yang sedang melanda. Leonardo Da Vinci meninggal di Cloux dan dikuburkan di dalam gereja istana Saint-Florentina. Gereja dibinasakan sepanjang Revolusi Perancis dan dengan sepenuhnya diruntuhkan pada awal abad ke 19; kuburan nya tidak lagi dapat ditemukan. Melzi mewarisi daya ilmiah dan artistik Da Vinci.
Leonardo Da Vinci menunjukkan bagaimana pengamatan visual mengantarkan pengetahuan yang luas, Da Vinci telah menyentuh bidang arsitektur, teknik, mekanik, pahat, lukis, sastra, kedokteran, anatomi, fisika, kimia, biologi, matematika, psikologi, hidrologi, militer, infrastruktur, filsafat, dan desain.
Monday, June 28, 2010
Brand Inspiration 1 - Coca-Cola
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang ahli farmasi dari Atlanta, Amerika Serikat bernama John Styth Pemberton. Dr. Pemberton awalnya membuat minuman dari koka dan kacang kola untuk mengobati sakit kepala, minuman ini kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Awalnya Dr. Pemberton menjual Coca-Cola seharga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman Coca-Cola secara cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Setelah itu Dr. Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola kepada Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada tahun 1892.
Nama Coca-Cola disarankan oleh Frank M. Robinson dimana Robinson berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Akuntan sekaligus teman Dr. Pemberton tersebut kemudian menciptakan nama Coca-Cola dengan menggunakan huruf jenis Spencerian script yang merupakan huruf tulisan tangan yang umum digunakan di Amerika Serikat pada masa itu. Warna merah dan putih yang mendominasi logo Coca-Cola dipilih agar mudah diingat oleh kaum muda Amerika, sesuai dengan semboyan Coca-Cola: ‘youthful exuberance of America’ dan lahirlah logo Coca-Cola yang terdaftar pada tahun 1887.
Chandler memasyarakatkan nama Coca-Cola dengan kepiawaiannya dalam menciptakan perhatian konsumen dengan membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Cinderamata tersebut kemudian dibagi-bagikan di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Hal ini sangat mendorong penjualan Coca-Cola.
Pada mulanya penggunaan kata Coke dalam menyebut nama Coca-Cola tidak dianjurkan, namun konsumen tetap saja menghendaki pemakaian nama Coke dalam menyebut merek Coca-Cola, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Pada tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.
Coca-Cola berhasil meraih hati konsumen dikarenakan berbagai faktor, diantaranya nilai inovasi yang dimiliki oleh pencipta Coca-Cola, Dr. Pemberton. Peluang yang ada juga dimanfaatkan dengan strategi marketing yang jitu pada masa itu, strategi investasi cuma-cuma yang menjadi awal langkah Dr. Pemberton dengan membagi-bagikan Coca-Cola merupakan strategi yang beresiko tampaknya, namun malah mendatangkan keberhasilan. Hal ini karena Dr. Pamberton tahu benar kehebatan temuannya tersebut serta secara sederhana menyusun langkah jangka pendek dimana pengenalan produk adalah segalanya dalam pilihan awal melempar produk di pasaran. Langkah lanjutan yang mendatangkan keberhasilan jangka panjang sudah mulai dirintis oleh Chandler dengan membuat cinderamata yang terus dilanjutkan hingga sekarang. Evolusi bentuk botol Coca-Cola bagi saya merupakan bukti kehebatan Coca-Cola dalam memposisikan dirinya yang harus terus mengikuti pasar sekaligus menjaga identitas dirinya, hal ini terlihat dari bentuk botol Coca-Cola yang tetap memiliki kekhasan walau mengalami evolusi. Inilah beberapa hal yang menurut saya menjadi kunci keberhasilan Coca-Cola.
Friday, June 4, 2010
Semiotic Quiz: Test Your Own Skill !
Semiotika merupakan sesuatu yang biasa dijumpai mahasiswa maupun pelaku desain grafis. Memahami semiotika merupakan cara melatih kepekaan visual kita dimana segala tanda dapat kita jumpai disekitar kita.
Dalam teori semiotika, segala kesederhanaan bentuk maupun warna akan menimbulkan makna yang lebih spesifik jika digabungkan dengan kesederhanaan lainnya. Dengan berlatih memahami semiotika, kepekaan visual akan semakin matang sehingga nilai estetika dalam diri seorang desainer dapat lebih terangkat sekaligus mendalamnya konsep pemikiran dalam analisa dan pemecahan masalah.
Semiotic Quiz merupakan permainan santai yang penulis buat sebagai alat refresh kepekaan visual, kuis ini tidak mutlak menjadi ukuran kemampuan kita, ikutilah dengan santai tanpa beban.
Sekarang kita mulai dengan menggabungkan 2-3 kotak, disini kotak-kotak tersebut memiliki pencampuran warna yang menimbulkan suatu makna/ciri tertentu. Misalnya gabungan warna hijau lumut dan hitam memberi kesan visual Starbucks. Kali ini kita fokuskan semua jawaban berupa nama suatu brand produk makanan atau minuman, kecuali 2 tebakan terakhir.
Mari kita lihat hasil jawaban yang ada:
Inilah jawaban yang paling sulit dan tak terduga
(mungkin sedikit keluar jalur):
Kalau dicermati halaman blog ini sudah memberi pesan visual
atas jawaban berikut:
Semoga Semiotic Quiz ini dapat sedikit menyegarkan kita dari kepenatan yang ada...
Subscribe to:
Posts (Atom)